Buku ini merupakan penjelasan tentang kesepadanan kegiatan ekonomi masa kolonial dengan masa pascakolonial dalam hal perkembangan investasi di berbagai sektor industri dan perdagangan , terutama antarkota besar di wilayah Indonesia ?bagian dalam? di sekeliling laut jawa. Buku ini juga memberikan gambaran yang amat gamblang bahwa sejumlah besar masalah yang ditangani oleh semua pemerintah pasca Orde Baru tahun 1998 akan selalu dapat dikembalikan pada kebijakan demografi Indonesia. Buku ini terdiri dari 12 bab. Bab 1 mengenai mencari Indonesia: dimensi sosial budaya dan politik migrasi. Bab 2 mengenai rekayasa demografi dan integrasi nasional. Bab 3 mengenai demografi dan konflik: gagalnya proyek pembangunan bangsa?. Bab 4 mengenai Kalimantan barat sebagai daerah perbatasan. Bab 5 mengenai nunukan-Kalimantan timur sebagai wilayah transit. Bab 6 mengenai etnopolitik pemekaran wilayah: Riau dan Sulawesi tengah. Bab 7 mengenai masyarakat adat. Bab 8 mengenai kelas menengah dan kontrol sosial di Sulawesi utara. Bab 9 mengenai dimensi politik migrasi internasional: Indonesia dan Negara tetangganya. Bab 10 mengenai buruh migran perempuan dan perebutan ruang publik. Bab 11 mengenai dari human capital ke human development. Dan bab 12 mengenai perkembangan ilmu-ilmu sosial: sebuah catatan perjalanan.

Kata kunci: demografi; poliik; soeharto; sosial ekonomi (4)